Selasa, 02 Februari 2010

BIUS

Ting tong..!
Bel pintu berbunyi..kubuka daun pintu..Ah! Ada bayangmu...
Terpana...kaukah itu?....Aku tak lagi sanggup berkata-kata. Wajahmu, senyumu, membius hatiku,.Ah..! Knapa tak kabar-kabar? Kan aku bisa dandan dulu..biar aku yg membius hatimu,ha ha ha...

POTRET

Tak bergeming meski waktu berlalu
Tetap tersenyum dalam kebisuan
Tetap menatap penuh hasrat..
Selalu memberi arti, tanpa meminta syarat..

Sorot matanya penuh makna
Tanpa kata-kata...
Dialah potret, yang diabadikan dari bnyk keinginan...
Mencintai, menyayangi...dan mengingini...
Sebuah kehidupan kekal suatu saat nanti...

Dia akan senantiasa tersenyum..
meski kehidupan telah merenggutnya...
dia senantiasa berharap...
meski penderitaan telah merengkuhnya kuat....

Dia akan senantiasa tersenyum
Dengan mata berbinar...
dan mengingikan potret dirinya...
selalu terpajang....terpampang...
. dan dipandang...

ILALANG

Keberadaannya tak banyak yang tahu
Dia hidup diantara belukar....
Yang terpanggang mentari ,
Yang kedinginan karena angin malam,
Yang sepi dalam kesendirian

Meski dia tak mampu menyemarakkan dunia
Dia mampu menggetarkan jiwa...
Atas ketegarannya menapaki liku hidupnya
Atas kesabarannya menyikapi penderitaannya,
Atas kegigihannya mempertahankan hidup...

Dialah ilalang......
yang hidup diantara semak belukar
Yang mencoba bertahan sebagaimana makhluk Tuhan
Ketika terinjak dia tak mampu bilang sakit...
Bertahan dan terus bertahan.... demi Tuhannya.

Hati yang Lara

Apa yg salah dari aku....
aku hanya ingin dunia tau tentang keberadaanku, aku hanya menuntut apa yg menjadi hakku, aku hanya mau tau tentangmu...sdg apakah, sdh bangunkah, sdh mandikah, sdh makankah, tapi ternyata bukan suara merdumu yg kudengar. Tp suara sumbang yg pura2 ramah menyapaku......bgm mungkin aku sanggup lg berpijak diatas kakiku, ketika nafas tak lg kurasa..hampa..lengang, hambar..,aku datang kesekian kali padamu ya Tuhan...atas ketidakberdayaanku..ampuni
aku..